BURGER KILL


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Rabu, 16 Maret 2011

Kupas Tuntas Sejarah metal Underground

                          

16 tahun yang lalu, Underground Metal, mulai muncul di industri musik barat. Tampil dengan 2 jenis yang berirama cepat dan yang berirama sedang (slow).

Yang berirama cepat adalah “Thrash Metal” (biasanya disebut Speed Metal & street Metal).

Thrash Metal diusung oleh Metallica, Slayer, Exodus Anthrax, Nuclear assault. Thrash Metal sekarang ini bahkan muncul lebih garang lagi.

Aliran Slow Metal dijuluki “Heavy sludge sound” yang aslinya dari sound Black sabbath. Band-band dengan aliran ini adalah Candlemass, St. Vitus dan Trouble. Sekarang ini muncul beragam gaya Metal underground, dari yang agressif dan bertenaga hingga yang memiliki nuansa “New Millenium ”.
Metal underground berkembang dan menyebar hingga hampir ke seluruh bagian dunia, bahkan sampai seperti dikatakan seorang editor majalah musik "Perkembangan musik ini bagaikan cabang “McDonald” yang ada hampir diseluruh dunia."
Berikut ini diantaranya adalah jenis-jenis Underground Metal yang berkembang hingga kini, sebagai berikut :

THRASH METAL
Metallica adalah band dengan aliran ini, seperti kita ketahui mereka telah menjadi icon industri ROCk dengan BLACK ALBUMnya yang fenomenal. Sampai sekarang Thrash Metal-lah salah satu Underground Metal yang paling banyak mendapatkan perhatian dari Major Label (industri rekaman ternama).
Terpengaruh oleh band dari inggris, Thrash Metal lebih-lebih berkembang di Amerika (kecuali Sepultura yang berasal dari Brazil).

Di awal tahun 80-an aliran Thrash Metal menghasilkan Masterpiece-masterpiece yang artistik seperti
Master puppets, Metallica (elektra 1996),
Reign in Blood, Slayer (American 1986), dan
Arise, Sepultura (Road runner 1991).
Slayer dinobartkan sebagai The King of Underground Metal selama 1 dekade dan masih dihormati sampai sekarang ini, tetapi mungkin, band Thrash Metal terbesar adalah Pantera yang terakhir mengadakan konser resmi 101 proof (Eastwest).

DEATH METAL
Sebenarnya aliran ini cocok sebagai soundtrack film-film horor. Semua band Death Metal memiliki nama band yang bertemakan kejadian tersebut diatas. Contohnya:
Deicide, Entombed, Morbid angel, Brujeria,
Canibal corpse, Six feet under, Malevolent creations, Broken hopes, Obituary dan Hiprocrisy.

GRIND CORE
Aliran ini pertama kali diperkenalkan oleh Napalm Death diakhir 80-an, sebuah kombinasi Death Metal dengan Punk Hardcore, yang liriknya banyak mengandung kritik kritik politik.
Band-band yang mengusung aliran ini diantaranya
Brutal Truth dan Extreme Noise.

METAL CORE
Dengan aksen vokal Stakato Hardcore dan melodi minimalis, Metal Core merupakan gabungan Thrash dan Hardcore, Musik Metal core berhasil menarik perhatian masyarakat musik amerika di tahun 90-an dengan band seperti BioHazard & MachineHead.

PROGRESIF METAL
Merupakan aliran Trash Metal yang paling kontras perubahannya. Musik ini menghadirkan suasana Classic New Wave dan ArtRock 70-an dengan paduan elemen melodi Jazzy abad 19, juga musik Romantic Classic, yang disuarakan dengan vokal tenor yang tinggi.

Band-band yang menganut aliran ini adalah Hellowen dari Jerman, Gamma Ray, BlindGuardian, Angra, dan band Amerika DreamTheater.
Musik yang agak slow dari aliran ini dikategorikan DOOM termasuk dari lagu-lagu St.Vitus, Candlemass, Trouble. Variasi dari musik mereka dengan
'Slow ‘n’ Heavy Sound' menghasilkan suara-suara unik Phsycedellic, seperti lagu Slo-Burn (album Slo-Burn, MalliciousVinyl). Band-band 'DOOM' kadang menggunakan synthesizers untuk menghasilkan suasana Gothic (khususnya di visualisasi Vocal) seperti ditampilkan dalam lagu MyDyingBride
(album Like Gods of the Sun, Fierce/Mayhem) dan
Avernus (album Of the fallen, MIA).

BLACK METAL
Lahir dari Metal Subteranian, di awal 80-an dengan band-band seperti Venom dan Mercyful Fate, dengan lirik vokal yang “Luciferian (Satanik)”.
Band-band ini menampilkan sisi kegelapan alam baka, tampil diatas panggung dengan penampilan seperti mayat atau mengecat tubuh seperti tengkorak.
Aliran ini menampilkan musik Dead-Earnest Demonik dengan lirik-lirik pembunuhan atau pembakaran gereja (serem dehh ihhhh...). Secara teknis musik mereka menggunakan keyboard untuk menghasilkan suara fuzzy dengan vokal yang menyayat. Band-band yang menganut aliran ini antara lain LandMark (album Anthems of the Welkin at dust, Century Media), Dimmu Borgir (Enthroned Darkness Triumphant, Nuclear Beast) dan Crade of Filth (Dusk and Her Embrance, Fierce/Mayhem).

rock di indonesia

Jumat, 13 Maret 2009


Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah
namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.

Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.

Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.

Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.

Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.

Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).

Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius
Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.

Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering
terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.

Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).

Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover
penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
sebagainya.

29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek
Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,
Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana.

10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut,
Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.

Misery Index



Misery Index adalah sebuah band deathgrind dibentuk pada tahun 2001 di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, oleh Jason Netherton pada vokal dan gitar bass, Mike Harrison pada vokal dan gitar, dan Kevin Talley pada drum. Sejak 2006, dengan line-up yang terdiri dari Jason Netherton pada vokal dan bass gitar, Sparky Voyles pada gitar, Mark Kloeppel pada vokal dan gitar, dan Adam Jarvis pada drum.

Misery Index musik paling tepat digambarkan sebagai death metal dengan hardcore punk dan kuat pengaruh grindcore. Pembuluh darah musik mereka sering berkata kepada sesama mereka menyerupai Maryland pakaian brutal death metal Dying Fetus, sebagai Netherton, Voyles, mantan gitaris Greig dan mantan drumer Talley adalah mantan anggota band itu. Misery Index's liris subyek adalah sayap kiri, sering kali bertepatan dengan radikal dan anarkis estetika dan berfokus terutama pada penyakit-penyakit masyarakat modern. Nama band mereka berasal dari indikator ekonomi dengan nama yang sama, yang juga merupakan senama dari album terakhir Assück, dari siapa Misery Index menarik pengaruh yang signifikan.

Band menjalankan label rekaman sendiri, Anarchos Records, di mana ia telah merilis beberapa EP. Mereka masuk ke Relapse Records pada bulan Januari 2006, dan merilis album kedua mereka Discordia pada Mei 2006. Pengkhianat album ketiga mereka dirilis pada September 2008. Mereka saat ini di studio rekaman album keempat mereka, Para ahli waris Untuk pencurian , yang dijadwalkan akan dirilis Mei, 2010 . Yang Tracklisting sudah dirilis secara online.

Metal Community™

Cradle of Filth Band



Cradle of Filth adalah band metal ekstrim yang berasal dari Inggris, dibentuk di Suffolk pada tahun 1991. gaya musik band ini berevolusi dari Blackmetal ke amalgam of gothic metal, symphonic black metal dan gaya metal ekstrim lainnya, sementara tema lirik mereka dan citra yang sangat dipengaruhi oleh sastra gothic, puisi, mitologi dan film horor.
Band ini telah berhasil terbebas dari gnre awal, dan ini telah membawa peningkatan aksesibilitas liputan oleh orang-orang seperti Kerrang! dan MTV,
sering tampil utama di festival besar seperti Ozzfest, Download dan bahkan mainstream Sziget Festival, dan berbalik menjadi lebih "komersial" . Mereka terkadang dianggap sebagai satanic oleh pengamat biasa, meskipun referensi langsung mereka untuk Satanisme sedikit dan jauh  dan penggunaan citra setan tak diragukan lagi, memiliki lebih sebagai nilai kejutan dan penggunaan mitologis daripada keyakinan. Menurut isu 2006 dari majalah Metal Hammer, mereka adalah band heavy metal Inggris paling sukses  setelah Iron Maiden.

Cradle of Filth Members

Cradle of Filth Members

Dani Filth (lahir Daniel Lloyd Davey, lahir 25 Juli 1973) adalah penulis lirik, vokalis dan anggota pendiri band metal ekstrim Inggris Cradle of Filth.
Dani adalah anak dari Susan Janet Moore dan Lawrence John Davey di Hertford dan adalah anak tertua dari empat bersaudara. Dani memiliki dua saudara perempuan; Amanda (b. 1975) dan Rachel (b. 1978), dan saudara, Phillip (b.1981). Ia menikah dengan istrinya Toni, pada 31 Oktober 2005 di Ipswich, dan memiliki seorang anak perempuan, Luna Scarlett (b. 8 Februari 1999).
bandnya paling awal adalah Karnaval fruitcake, The Lemon Grove Kids, PDA and Feast on Excrement, dan Judas Priest, Venom, Emperor, Destruction, Slayer, Iron Maiden, Sabbat, The Misfits, Paradise Lost dan Tim Burton's The Nightmare Before Christmas adalah pengaruh utamanya. Pada usia delapan belas, Filth mengambil pekerjaan di sebuah restoran Cina. Dia kemudian memilih karir di musik lebih dari magang di koran, meskipun itu kolom "Dani's Inferno"  berjalan selama dua tahun di Metal Hammer pada akhir 1990-an.
Dia telah menulis dan merilis The Gospel of Filth with Gavin Baddeley. Buku yang Dani menggambarkan sebagai "studi gaib", fitur kontribusi dari Clive Barker, Christopher Lee, dan Ingrid PiersonDia telah dituduh beberapa kali menjadi aliran setan, tetapi telah mengecam rumor seperti itu, mengaku bukan menjadi "lebih dari Luciferian."Jauh dari Cradle, Dani muncul di CD Roadrunner United pada tahun 2005 (kontribusi vokal untuk "Dawn of a Golden Age"), dan profil yang tinggi juga menyebabkan beberapa peran film dan televisi. Pada tahun 2003 ia memberikan suara karakter utama eponymous dalam animasi Dominator fitur-panjang.Dia peringkat 95 dalam Top Hit Parader's 100 Metal Vocalist Sepanjang Masa. Filth merekam lagu dengan Claudio Simonetti dan band Simonetti's Daemonia, lagu "(She's) The Mother of Tears (Mater Lacrimarum)", ada di soundtrack film The Mother of Tears.

Paul Allender adalah gitaris dari band metal ekstrim Inggris Cradle of Filth.
Paulus Allender lahir pada tanggal 17 November 1970 di Colchester, Essex, Inggris. Pada usia enam tahun, ayahnya memperkenalkannya kepada seni bela diri yang menyebabkan cara hidup yang total baginya dan rumah yang membesarkannya. Ia menerima gitar pertamanya pada usia empat belas dan diputar pada periode terhuyung-huyung sampai dia berumur sembilan belas tahun karena pelatihan bela diri  selalu prioritas pertamanya.
Dia bergabung dengan band sebagai gitaris pada tahun 1992 dan tinggal hingga 1996. Pada tahun 1996, Paul meninggalkan Cradle of Filth untuk bergabung dengan The Blood Divine dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan putranya. Pada tahun 1998 Paul memulai band lain yang disebut Primary Slave.Pada tahun 2000, tepat sebelum Primary Slave menandatangani kontrak rekaman, Paul kembali bergabung dengan Cradle of Filth setelah menerima panggilan telepon dari Dani meminta dia untuk bergabung kembali, bersama dengan drummer Adrian Erlandsson dan keyboardist Martin Powell pada album band, MidianSementara tampil di panggung dengan Cradle of Filth di Bloodstock Open Air pada bulan Agustus 2009, anggota penonton melemparkan Gobstopper ke panggung yang mengenai tulang belakang  bawah Paul. Paul kemudian dikirim ke rumah sakit yang menyebabkan performanya segera berakhir.

James McIlroy "The Wookie", atau 'Hairy Wookie' ia dikenal sebagai karena rambutnya yang panjang, lahir di King's Lynn, tumbuh di Belgia sebelum kembali ke Inggris pada tahun 1996. Meskipun seumur hidup ia dikenal tak acuh, James McIlroy "The Wookie", selalu berhubungan dengan sisi sensitif nya.
Menjadi gitaris di band metal ekstrim Inggris Cradle of Filth  dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005, bermain di album Nymphetamine dan edisi khusus serta tampil pada "Mannequin" dan Peace Through Superior Firepower DVDs.
Ia awalnya mengikuti audisi untuk posisi di akhir tahun 2002, dan tur ekstensif untuk Damnation and Day dan album Nymphetamine, serta penampilan di Ozzfest tahun 2003 dan Viva La Bam (2005) sebelum berangkat untuk mengejar akademisi dan bekerja pada proyek lainnya. Pada tahun 2009 ia kembali untuk kedua kali dari Cradle of Filth tur Eropa.James kini bermain di bandnya sendiri Chaosanct , Orde Apollyon dan NFD.
James McIlroy baru-baru ini ikut rekaman gitar untuk album baru Cradle of Filth's Darkly Darkly, Venus Aversa, dan dapat dilihat pada tur tahun 2010 dan 2011. James McIlroy termasuk Daftar Pencarian Orang (DPO), memainkan alat musik, minum, kejijikan jiwa manusia dan pilaging desa-desa kecil sebagai kegiatan pengisi waktu senggangnya.

Dave Pybus (lahir 4 Juni 1970 di Heckmondwike, West Yorkshire, Inggris). band pertama Pybus disebut Anul Death (1988-1991) yang kemudian berubah nama menjadi  Darkened.Dari 1990-1994 Dave bekerja di Peaceville Records sebagai seorang desainer grafis. Namanya dikreditkan pada beberapa catatan dari periode termasuk: Darkthrone - A Blaze in the Northern Sky, Autopsy - Mental Funeral, My Dying Bride - As the Flower Withers dan Turn Loose the SwansJuga bekerja dengan Vital Remains, Pitchshifter, Therion, Anathema, G.G.F.H., Kong, Paradise Lost, Banished, Pentagram, Ship of Fools, At the Gates (3 album pertama). Sekitar 1993 Peaceville menandatangani kesepakatan distribusi AS dengan Caroline, dimana Dave dan Lyle Preslar bekerja sama selama lebih dari setahun. Pada tahun 1991, Dave membentuk Dreambreed, sebuah band di mana ia memberikan vokal dan bermain gitar. Mereka dipengaruhi oleh Misfits dan merilis enam track Mini CD Sekitar tahun 1995. Dave tinggal di Dreambreed, yang line-up pada waktu yang menampilkan Duncan Patterson dari Anathema, sampai tahun 1998, dimana ia bergabung Anathema pada gitar bass. Dia tinggal dengan Anathema sampai tahun 2001, muncul di dua album - Judgement (1999), A Fine day to Exit (2001), setelah itu ia ikut dan kemudian bergabung dengan Cradle of Filth menyusul kepergian bassis Robin "Graves" EaglestoneDave muncul di: Damnation and a Day (2003),[1] Nymphetamine (2004),[2] Thornography (2006), Godspeed On The Devil's Thunder (2008), Darkly Darkly Venus Aversa (2010).Pada tahun 2005, Dave mengambil istirahat enam bulan dari Cradle of Filth dan memulai Sixsixsix Records. Dalam Juli ia dihormati dengan sebuah penampilan di CD Roadrunner United bersama Peter Steele, Josh Silver, Steve Holt dan Joey Jordison. Setelah istirahat, ia kembali bergabung dengan Cradle of Filth dan bermain bass di album debut Angtoria, dirilis pada April 2006 melalui Listenable Records21 April 2008 akhirnya merilis Dreambreed's "Misery Sessions" pada CD, melalui Dave Record label Sixsixsix. Sesi pada awalnya dicatat pada tahun 1997 dan hanya baru-baru ini kembali dikuasai. Dia saat ini didukung oleh ESP Guitars, Ampeg Amplifiers dan string Rotosound.

Martin "Marthus" Skaroupka (lahir 20 Januari 1981 di Brno, Moravia, Republik Ceko) adalah drummer terkenal karena ia bekerja di band metal ekstrim Cradle of Filth, Inggris. Pada tahun-tahun berikutnya (1997-2000) memainkan hidup tidak hanya dengan Happy Death dan Inner Fear, tetapi juga muncul sebagai drummer tamu di minitour Pesimisme Melancholy (2000), dalam sebuah proyek penyanyi Jiří Root "Bigboss" Valter, BigBoss dan 1999 CD rekaman isi perut proyek (di mana ia bertemu Root pemain gitar, Petr "Blackie" Hošek). Pada awal tahun 2001, Marthus merjadi pada drumer cadangan di Pandemia, menetapkan tur musim semi Eropa, setelah kerjasama selesai. Di musim panas 2004 Marthus film DVD pertama drum dan pindah dari Republik Ceko ke Inggris. Pada musim gugur 2004 Marthus bergabung dengan band Mantas Inggris (Venom gitaris legendaris Jeff "Mantas" Dunn) dan di musim panas 2005 memulai kerja samanya dengan daya Ceko / kecepatan / metal band Symphonity simfoni (ex Nemesis). Pada bulan Januari 2006 Marthus menjadi drummer untuk album Symphonity baru di House of studio Audio di Jerman. Pada bulan Oktober 2006 Marthus bergabung dengan band metal  ekstrim InggrisCradle of Filth, menggantikan Adrian Erlandsson.

Ashley "Ellyllon" Jurgemeyer (lahir 30 Juli 1984 di Scottsdale, Arizona) adalah seorang pianis dan keyboardist, Amerika dan penulis lagu untuk band Cradle of Filth, Orbs dan merupakan mantan pianis dari band black metal symphonic Abigail Williams.
Dia dilatih di piano klasik sejak usia enam. Dia mendapat gelar sarjana di Musik Komposisi dan Teori dari Arizona State University dan kemudian memulai karirnya sebagai anggota pendiri dari band Abigail Williams pada tahun 2005. Ellyllon meninggalkan band pada tahun 2009 setelah menjadi keyboardist baru untuk Cradle of Filth, menggantikan Rosie Smith. Dia tercatat dua rilis dengan Abigail Williams, yang Dalam Shadow of a Thousand Suns and Legend. Ellyllon juga merupakan bagian dari supergrup Orbs bersama dengan Dan Briggs dari Between the Buried and Me and Adam Fisher of Fear Before (Fear Before the March of Flames). Band, Orbs, akan merekam album debut mereka pada awal 2009. Menurut sebuah buletin MySpace, judul akan A sleep Next to Science.A 7" akan dirilis pada musim gugur ini. Dia juga bekerja di sebuah album solo piano klasik.

Cradle Of Filth Discography I

"The Principle of Evil Made Flesh" adalah debut album band Ekstrim Metal Inggris Cradle of Filth. Vokal tambahan tentang "A Dream of Wolves in the Snow" yang dilakukan oleh Darren White. Lagu dari album ini direkam ulang pada  Vempire or Dark Faerytales di Phallustein dan Bitter Suites to Succubi.
Pendekatan musik untuk "Principle" gaya band ini jauh berbeda dari  album berikutnya. Tema sentral komposisi lebih berorientasi gitar dengan penggunaan keyboard kurang, tempo lambat dengan produksi memiliki pendekatan yang lebih tipis dan pendekatan baku. Membuat keseluruhan di album ini lebih ke arah Black Metal, baik dalam musik dan foto-foto band, dengan buklet berisi pentagram Baphomet besar di sampul belakang, serta anggota band dalam jumlah berlebihan berias menggunakan cat mayat dan memakai  kalung salib terbalik dan kemeja layaknya Black Metal band, termasuk Marduk amd Darkthrone. gaya vokal Dani juga jauh berbeda, saat ia melakukan dengan gaya yang lebih dalam dan menggeram dengan hanya beberapa saat dari jeritan yang lebih tinggi yang akan menjadi ciri dalam karya-karyanya nanti. Tema lirik dan karya seni album, bernuansakan Satanic dan anti-religius lebih kental daripada di album-album lainnya, dalam aspek yang lebih memuji dari simbolis. Ini akan menjadi album terakhir yang menampilkan gitaris dan keyboardist Paul Ryan, Benyamin Ryan. Paul Allender akan meninggalkan kelompok hanya untuk kembali tahun kemudian dengan pencatatan Midian.

 Dusk... and Her Embrace adalah album kedua Cradle of Filth, dan pertama kalinya mereka di bawah label Music for Nations. Album ini sangat berbeda dari rilis sebelumnya di dalam hal suara, gambar menggunakan lebih banyak gothic dan suara digabungkan dengan akar band black metal simfoni. Album ini terinspirasi oleh tulisan-tulisan Sheridan Le Fanu dan banyak dari lirik lagu mengisyaratkan vampir dan paganisme, menggantikan elemen satanic pada dua album sebelumnya, meskipun vampir tidak disebutkan namanya. Fotografi cover oleh Simon Marsden. Orkestra suara (meskipun kebanyakan sintesis) lebih terintegrasi ke dalam pengaturan, di sini dari pada dua rilis sebelumnya, walaupun ada track instrumental murni lebih sedikit dari pada full album sebelumnya The Principle of Evil Made Flesh. Album ini klimaks dengan pidato tamu dari Cronos Venom di lagu terakhir, "Haunted Shores". Ini adalah album pertama yang menampilkan band tidak mengenakan riasan cat mayat di foto buklet ini. Album ini mendapat pujian kritis luas dari kritikus dan penggemar sama dan terjual lebih dari 500.000 kopi di seluruh dunia.

Cruelty and the Beast adalah album ketiga oleh Cradle of Filth. Ini adalah album konsep berdasarkan legenda dari Hungaria, "blood countess"  Elizabeth Bathory. Fitur album narasi di bagian tertentu oleh Ingrid Pitt, sifatnya sebagai Bathory, peran dia pertama kali bermain dalam film Hammer Countess Dracula pada tahun 1971. Album peringkat kesepuluh dalam Kerrang! sepuluh besar "Essential Black Metal" daftar album pada tahun 2000. Orkes simfoni dan unsur-unsur keyboard diberikan penekanan bahkan lebih dari album sebelumnya, memberikan musik di Cruelty and the Beast merasa lebih gelap dan lebih dramatis pada aliran Black Metal. Album ini diterima dengan baik di rilis. Original drummer Nicholas Barker akan keluar dari band pada tahun berikutnya untuk bergabung di band Dimmu Borgir, selama perselisihan tentang pencampuran drum di catatan. Ini akan menjadi album terakhir Cradle Filth untuk mempekerjakan suara berat simfoni, album berikut dimulai dengan Midian, akan menandai transisi  Cradle of Filth untuk suara metal yang lebih ekstrem.

Cradle Of Filth - Forgive Me Father (I Have Sinned)


CRADLE OF FILTH - North American Tour 2011 (ft. Nachtmysium, Turisas, Daniel Lioneye)


Cradle Of Filth Planning U.S. Tour For 2011

          


                                
Her box is known around town as a Cradle of Filth
Cradle of Filth have a new album coming out called Darkly, Darkly, Venus Aversa. It drops November 9, just in time for Thanksgiving. Mom and dad’ll love carving the turkey and passing the cranberry sauce whilst listening to the new Cradle of Filth. Seriously! Last year, my Thanksgiving was made all that warmer by Slayer’s World Painted Blood. True story. Early next year, in order to promote the living poop out of their new piece of shit, Cradle of Filth will be heading out on the road for the “Creatures From The Black Abyss Tour.” Hmm. Sounds like something Bam Margera will definitely be attending.
According to rumors, the tour will also feature the mighty Nachtmystium (hails!), Turisas (meh!) and Daniel Lioneye (who?). The latter is a H.I.M. side project. Fucking figures. Bam will definitely be attending one of these shows.

No dates — aside from one — have been announced yet. That one date is set for March 4 in Worcester, Massachusetts, at one of my favorite venues: The Palladium.

CRADLE OF FILTH

         


Cradle of Filth akan merilis album baru mereka, 'Darkly, Darkly, Venus Aversa', pada tanggal 1 November dan Anda dapat melihat apa yang akan dimasukkan dalam versi khusus di dalamnya.

edisi khusus fans dari Cradle Of Filth album mendatang, "Darkly, Darkly, Venus Aversa ', akan datang dikemas dalam kotak deluxe menampilkan:

* 2 CD: album ditambah disc trek bonus (termasuk "Adest Rosa Secreta Eros", sebuah lagu eksklusif yang tidak akan tersedia pada setiap edisi lain dari album).
* 1 DVD: video promo untuk “Forgive Me Father (I Have Sinned)”, ditambah film dokumenter tentang pembuatan video.
* Sebuah buku hard-back book 64 halaman yang berisi foto band, renungan dan karya seni.
* Sebuah t-shirt eksklusif.
* Sebuah album cover versi 3D art siap untuk membingkai.
* Photographic prints..
* Sebuah sertifikat dari band.

Band ini masih menempatkan sentuhan akhir pada desain untuk semua isi kotak itu. Ini akan segera terungkap.

Edisi ini adalah fan khusus hanya tersedia dari situs ini dan akan sangat terbatas. Setelah terjual habis, mereka tidak akan pernah kembali membuatnya.

Track listing:

Disc 1
01. The Cult Of Venus Aversa
02. One Foul Step From The Abyss
03. The Nun With The Astral Habit
04. Retreat Of The Sacred Heart
05. The Persecution Song
06. Deceiving Eyes
07. Lilith Immaculate
08. The Spawn Of Love And War
09. Harlot On A Pedestal
10. Forgive Me Father (I Have Sinned)
11. Beyond Eleventh Hour

Disc 2
01. Beast of Extermination
02. Truth And Agony
03. Adest Rosa Secreta Eros
04. Mistress From The Sucking Pit
05. Behind The Jagged Mountains
06. The Cult Of Venus Aversa (demo)
07. The Nun With The Astral Habit (demo)
08. Deceiving Eyes (demo)

DVD
* Forgive Me Father (I Have Sinned) – promo video
* The Making Of “Forgive Me Father (I Have Sinned)”

HAMMERFALL


                                 



Hammerfall akan mengeluarkan album yang akan datang baru mereka, Infected, di 20 Mei melalui Nuclear Blast Records.

Meletakkan yayasan sendiri dalam studio mereka sendiri di Swedia, kelompok kemudian mengembara ke Nashville, TN, sampai selesai ia atas dengan produsen menyoraki James Michael (Mötley Crüe, Scorpions, Meat Loaf). Ia juga campur album, memberikan ia satu tegas diperbaharui tepi tanpa kehilangan apa pun esensi kelompok.

"James membantu kami menciptakan sesuatu yang baru dan mengasyikkan ketika masih dalam garis tersebut warisan kami", Oscar Dronjak, pemain gitar dan pendiri kelompok, menjelaskan.

"Tak pernah sebelumnya memiliki kami kedengarannya ini segar dan sampai saat ini tanpa kehilangan esensi apa HammerFall semuanya tentang: Murni "Infected" Heavy Metal!", berkomentar penyanyi dan frontman Joacim Cans.

"Anda akan mengalami kami seperti kau belum pernah dilakukan dulu! Kami telah mempunyai banyak pengaruh-pengaruh segar istimewa melalui dalam musik, tapi semua anda mencintai tentang HammerFall akan tetap ada", kata Oscar. "Ini HammerFall dalam 2011, legenda telah dilahirkan kembali!".

Pertama tunggal akan menjadi One More Time, akan dibebaskan di 6 April, digital saja. Sebuah video akan ditembak oleh Patrick Ullaeus, yang juga bertanggung jawab atas karya seni sampul Infected.