BURGER KILL


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Sabtu, 05 Maret 2011

my self scumbag; sebuah inspirasi

                                       


Membaca buku ini semakin menguatkan saya pada pendapat bahwa ivan “scumbag” firmansyah adalah seorang maestro musik metal/hardcore Indonesia. Tidak berlebihan memang jika saya menyebutnya demikian. Scumbag, begitulah ivan disapa adalah orang yang sangat konsisten dengan pilihan hidupnya hingga ajal menjelang. Walaupun di mata orang awam pilihannya untuk kosisten di dunia musik cadas merupakan keputusan yang berat sekaligus memilukan.
Lahir dari keluarga sederhana dan hangat menyayangi ivan kecil tumbuh menjadi anak cerdas dan alim. Pergaulannya yang luas serta sosok yang rendah hati mempertemukan ia dengan banyak hal, dari teman, musik cadas, drugs hingga pada persinggahan akhir sebuah band yang kini menjadi ikon hardcore Indonesia, Burgerkill.
Terlapas dari keras dan kelamnya perjalalanan hidup seorang Ivan kisah hidupnya sangat mengispirasi sebagai sosok yang mampu mempertahankan nilai dan idealismenya sampai mati.
Dalam buku “My Life Scumbag; Beyon Live and Death” ini Kimung (penulis buku sekaligus teman dekat Ivan) menceritakan sosok ivan apa adanya, kejujuran inilah yang mambuat saya terhanyut dalam emosi dan kelam perasaan yang dialami scumbag semasa hidupnya. Untuk para Begundal (fans Burgerkill) buku ini sangat menginsprasi dan menggambarkan secara gamblang dibalik kehidupan Ivan yang keras sekaligus menyejukkan. Jujur, buku ini membuat saya semakin bangga dengan band yang telah menjadi favorit saya semenjak SMP, yaitu BURGERKILL.