INILAH.COM, Bandung - Kenapa 'Bandung Berisik' digelar di kawasan Cimahi? Pertanyaan itu rupanya banyak dilontarkan berbagai kalangan pencinta musik cadas underground khususnya di kota Bandung.
Menurut Addy Gembel salah seorang pembetot bas band Forgotten, yang juga pengurus ujungberung Rebels, pemilihan tempat di Cimahi karena Bandung tak memiliki tempat luas untuk gelaran acara musik cadas tersebut.
Selain itu, 'Bandung Berisik' pun sulit mendapat izin dari kepolisian, karena mereka masih ketakutan dengan tragedi AACC yang terus bergulir. Walhasil ada sekitar 58 event musik berbasiskan komunitas yang dibekukan.
Meski digelar di Cimahi, 'Bandung Berisik' ke-5, bisa jadi tolok ukur setelah 20 tahun komunitas ini berjalan dan semkin besar.
"Bandung energinya luar biasa. Ini bisa terjadi karena memang atmosfernya ke situ, mereka mau menerima perbedaan dalam bermusik. Sayangnya ini tidak direspons oleh pemkot," jelas Addy usai acara konferensi pers di Bober Caf, Jalan RE Martadinata Bandung, Senin (6/6/2011).
Panitia pun akhirnya memilih menggelar festival 'Bandung Berisik' ke-5 ini di kawasan Cimahi. Pasalnya, Cimahi dirasa lebih siap dan bersahabat.
Soal alasan nama 'Bandung Berisik' bukan 'Cimahi Berisik', Addy menjelaskannya. Menurut Addy, nama itu dipertahankan lantaran kecintaan mereka terhadap Kota Bandung, tempat mereka dibesarkan.
Selain itu, ia juga berharap pemilihan tempat tersebut menjadi sebuah tamparan bagi Pemetintah Kota Bandung. Sebab mereka sudah dipastikan akan kehilangan pendapatan dari festival tersebut.
"Ini tamparan buat pemerintah. Makanya Bandung berisik diadakan di cimahi. Alasan kita memakai nama Bandung karena kecintaan kita pada Bandung, karena kita dibesarkan di kota Bandung dan itu yang tertanam," katanya.
Addy juga berharap festival 'Bandung Berisik' ini akan terus berlanjut dan semakin besar hingga dikenal bukan hanya nasional melainkan internasional. Selain itu ia juga berharap akan menjadi inspirasi untuk generasi-generasi selanjutnya.
"Mimpi kita ini harus berlanjut dan bisa membri inspirasi buat yang lain. Sejauh ini saya melihat secara profesi tujuan kita sudah tercapai. 'Bandung berisik' sudah semakin baik," tutupnya. [gin]
Menurut Addy Gembel salah seorang pembetot bas band Forgotten, yang juga pengurus ujungberung Rebels, pemilihan tempat di Cimahi karena Bandung tak memiliki tempat luas untuk gelaran acara musik cadas tersebut.
Selain itu, 'Bandung Berisik' pun sulit mendapat izin dari kepolisian, karena mereka masih ketakutan dengan tragedi AACC yang terus bergulir. Walhasil ada sekitar 58 event musik berbasiskan komunitas yang dibekukan.
Meski digelar di Cimahi, 'Bandung Berisik' ke-5, bisa jadi tolok ukur setelah 20 tahun komunitas ini berjalan dan semkin besar.
"Bandung energinya luar biasa. Ini bisa terjadi karena memang atmosfernya ke situ, mereka mau menerima perbedaan dalam bermusik. Sayangnya ini tidak direspons oleh pemkot," jelas Addy usai acara konferensi pers di Bober Caf, Jalan RE Martadinata Bandung, Senin (6/6/2011).
Panitia pun akhirnya memilih menggelar festival 'Bandung Berisik' ke-5 ini di kawasan Cimahi. Pasalnya, Cimahi dirasa lebih siap dan bersahabat.
Soal alasan nama 'Bandung Berisik' bukan 'Cimahi Berisik', Addy menjelaskannya. Menurut Addy, nama itu dipertahankan lantaran kecintaan mereka terhadap Kota Bandung, tempat mereka dibesarkan.
Selain itu, ia juga berharap pemilihan tempat tersebut menjadi sebuah tamparan bagi Pemetintah Kota Bandung. Sebab mereka sudah dipastikan akan kehilangan pendapatan dari festival tersebut.
"Ini tamparan buat pemerintah. Makanya Bandung berisik diadakan di cimahi. Alasan kita memakai nama Bandung karena kecintaan kita pada Bandung, karena kita dibesarkan di kota Bandung dan itu yang tertanam," katanya.
Addy juga berharap festival 'Bandung Berisik' ini akan terus berlanjut dan semakin besar hingga dikenal bukan hanya nasional melainkan internasional. Selain itu ia juga berharap akan menjadi inspirasi untuk generasi-generasi selanjutnya.
"Mimpi kita ini harus berlanjut dan bisa membri inspirasi buat yang lain. Sejauh ini saya melihat secara profesi tujuan kita sudah tercapai. 'Bandung berisik' sudah semakin baik," tutupnya. [gin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar